Pariwisata Berkelanjutan: Membangun Ekonomi Daerah Melalui Kearifan Lokal

Penulis

  • Diyan Putranto Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial
  • Runi Yulianti Togubu Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial
  • Adi Sopyan Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial
  • Anindita Gayatri Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial
  • Barliani Dewi Setyawati Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial
  • Albertus Banundoyo Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial

Kata Kunci:

pariwisata berkelanjutan, pola dan model pariwisata berkelanjutan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model-model pembangunan pariwisata berkelanjutan yang telah diimplementasikan di Indonesia melalui pendekatan studi literatur. Dengan menganalisis berbagai publikasi ilmiah, laporan penelitian, dan dokumen kebijakan, penelitian ini mengidentifikasi tiga pendekatan utama yang telah diterapkan, yaitu Community Based Tourism (CBT), pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, pengembangan desa wisata, dan kewirausahaan sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kerangka kerja teoritis untuk memahami dinamika pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aisyianita, R. A. (2017). Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di D. I. Yogyakarta Melalui Pendekatan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Media Wisata, 15(2), 608–618.

Amalia, U. T., & Purwaningsih, E. (2016). Local Wisdom Tourism Development of Semarang With Tourism Cluster System As an Action for Sustainble Economics Development. Proceedings of Education and Language International Conference, I(1), 871–879.

Arcana, K. T. P., & Wiweka, K. (2015). The Impact of Managing Sustainable Event and the Contribution to the Formation of Destination Image at Nusa Dua Resort, Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 6(1), 43–48.

Badarab, F., Trihayuningtyas, E., & Suryadana, M. L. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Tourism and Hospitality Essentials Journal, 7(2), 97–112. https://doi.org/25-81-1-PB

Bagus, I., & Wanda, K. (2018). Kepuasan Pengunjung ( Survei pada Pengunjung Situs Trowulan ). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 55(3), 83–91.

Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., & Nugraha, A. R. (2018). Pengembangan Model Komunikasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Geopark

Pangandaran Development of Local Tourism Based Tourism Communication Model. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 217–230.

Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., … Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170–176.

Buqori, I. S. (2008). Potensi Gunung Kelud Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Kediri (Universitas Sebelas Maret). Retrieved from perpustakaan.uns.ac.id

Christiani, B. W., & Adikampana, I. M. (2014). Potensi dan Strategi Pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Sebagai Produk Ekowisata. Jurnal Destinasi Wisata, 2(1), 91–101.

Dias Satria. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata. Journal Of Indonesian Applied Economics, 3(Mei), 37–47.

Djafar, S. (2015). Evaluasi Kebijakan Pariwisata (K. Nugrahini, Ed.). Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, I(1), 33–44.

Hindersah, H., Asyiawati, Y., Akliyah, L. S., & Ramadhan, T. A. (2017). Tantangan Pembangunan Pariwisata Inklusif Geopark Ciletuh , Desa Ciwaru Kabupaten Sukabumi – Provinsi Jawa Barat. 125–134.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia (Vol. 1). Jakarta: ILO Country Office.

Kristiana, & Theodora, S. (2016). Strategi Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Agrowisata Berbasis Masyarakat Kampung Domba Terpadu Juhut, Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1–7.

Kumala, M., Soelistyo, A., & Nurani, I. (2017). Analisis Potensi Sektor Pariwisata Sebagai Sektor Unggulan di Wilayah Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(4), 474–481.

Kurniawan, W. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Edaj, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.1016/S0301-7036(14)70862-4

Kuswana, D. (2011). Metode Penelitian Sosial (1st ed.; B. A. Saebani, Ed.). Bandung: CV Pustaka Setia.

Mastika, I. K. (2018). Pengembangan Ekowisata Berwawasan Kearifan Lokal di Wilayah Eks Karesidenan Besuki, Jawa Timur. JUMPA, 4(2), 240–252.

Moerwanto, A. S., & Pekerjaan, K. (2017). Strategi Pembangunan Infrastruktur Wisata Terintegrasi. Jurnal HPJI, 3(2), 67–78.

Noor, A. A., & Pratiwi, D. R. (2016). Konsep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Buyut Cipageran ( Kabuci ) Kota Cimahi. JURNAL 7th Industrial Research, Workshop, and National Seminar., 178–183.

Prasetyo, H., & Sulistyarso, H. (2017). Arahan Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 6–9. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26034

Purnamasari, A. M. (2011). Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata di Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Regional and City Planning, 22(1), 49–64.

Rahadian, A. H. (2016). Strategi Pembangunan Berkelanjutan. Prosiding Seminar STIAMI, III(01), 46–56. https://doi.org/2355-2883

Rani Maha, D. P. (2014). Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, 3(3), 412–421.

Rizkianto, N., & Topowijono. (2018). Penerapan Konsep Community Based Tourism dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek). Jurnal Administrasi Bisnis, 58(2), 20–26.

Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, R. (2013a). Analisis PengembanganPariwisata Daerah. Administrasi Publik, 1(4), 135–143.

Suniastha Amerta, I. M. (2019). The Role of Tourism Stakeholders at Jasri Tourism Village Development, Karangasem Regency. International Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 20–28. https://doi.org/10.29332/ijssh.v1n2.32

Susanto, I. (2016). Perencanaan Pembangunan Pariwisata di Daerah (Studi Pelaksanaan Program pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 227–235.

Sutawa, G. K. (2013). Issues on Bali Tourism Development and Community Empowerment to Support Sustainable Tourism Development. Procedia Economics and Finance, 4(Icsmed), 413–422.

Tamaraitka, F., & Rosyidie, A. (2019). Inkorporasi Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata di Lingkungan Pantai. Jurnal Sosioteknologi, 16(1), 125–133.

Undang – Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.

Widodo, N. (2016). Perencanaan Pembangunan Pariwisata di Daerah (Studi Pelaksanaan Program pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 227–235.

Yanuar, Y., Anna, Z., Rosana, M. F., Rizal, A., Sudrajat, A., & Zakaria, Z. (2018). Palabuhan Ratu Dalam Perspektif Infrastruktur Sustainable Development of Geopark National Ciletuh-Palabuhanratu in the Infrastructure Perspective. Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, 10(1), 64–76.

Diterbitkan

2024-09-12

Cara Mengutip

Diyan Putranto, Runi Yulianti Togubu, Adi Sopyan, Anindita Gayatri, Barliani Dewi Setyawati, & Albertus Banundoyo. (2024). Pariwisata Berkelanjutan: Membangun Ekonomi Daerah Melalui Kearifan Lokal. Journal Management SMC, 10(2). Diambil dari https://e-journal.lemondial.ac.id/index.php/smc/article/view/56